Selasa, 14 Mei 2013

Terimalah Perbedaan Agama


Abis baca artikel yang dishared sama salah seorang temen di facebook, rasanya geregetan pengen ngomentari, tapi errr...

Kenapa sih masih aja mencari-cari kesalahan dan kekurangan agama lain?
Kenapa sih sulit menerima perbedaan dengan agama lain?
Ada masalah di kaumnya sendiri, tapi knapa masih dihubung2kan dengan kaum agama lain?

Apakah agama orang lain itu jelek?!
Atau agama kita kah yang paling bagus diantara agama lain?!
Buzet dah kalo masih ada yang mikir kayak gitu..

Kadang emang geregetan sih ketika agama yang kita anut direndah2kan ama orang lain. Aku sebagai umat Katolik, melihat kalo ada sebagian dari umat kami ada yang ga suka dengan agama yang lain. Sama halnya dengan yang aku liat dengan agama lain, bahwa ada juga sebagian dari mereka yang ga menyukai agama kami. Dan memang ga bisa dipungkiri kalo hal itu nyata ada didepan kita dan di semua agama.
Tapi yang aku yakini bahwa itu semua cuman sebagian kecil dari semua umat agama kok guys. Yang ada justru lebih banyak orang yang sudah bisa membuka mata buat menerima perbedaan2 diantara kita.

Hey guys, warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu kalo dicampur menjadi satu justru menghasilkan warna yang gelap, bahkan mendekati hitam. Tapi coba kalau kita susun berdampingan warna-warna itu, yang ada justru paduan warna yang menarik bukan. Sama halnya dengan perbedaan2 yang sudah ada di dunia ini, kalo emang udah jelas ga bisa disatukan ya setidaknya bisa saling berdampingan satu sama lain, hasilnya bakalan jadi lebih baik juga kan.

Contoh lagi, coba deh liat jaman dulu,, dulu Indonesia dijajah Belanda, Jepang dan negara-negara lain berapa lama? Ratusan tahun kan? Tapi liat perkembangannya sekarang, setelah Indonesia merdeka justru saat ini bangsa2 ini saling bekerjasama dalam berbagai bidang tanpa melihat buruknya hubungan masa lalu antar bangsa ini. Masing2 bangsa punya harga diri, namun mereka juga sudah sadar akan toleransi.

Sama halnya dengan perbedaan agama yang ada di dunia ini guys, mungkin di jaman dulu hubungan antara kaum Muslim dan umat Kristen memang buruk, buktinya sudah jelas ada perang salib. Tapi itu dulu guys,, itu udah terjadi ratusan tahun lalu. Nah anehnya itu kan masa lalu, trus kenapa kebencian itu masih terjadi sampai sekarang. Cobalah buat menerima perbedaan yang sudah ada, karena emang ga mungkin di dunia ini cuman ada satu agama aja. Sadari bahwa agama adalah keyakinan dari masing2 kita terhadap Tuhan yang disembah, jadi jangan paksakan untuk orang lain harus atau wajib mengikuti agama yang kita peluk.

Kalo emang diantara umat2 agama tertentu merendahkan agama kita, ya udah jangan dibales dengan cemoohan ke agama mereka juga. Sebelum kita ngebales cemoohan atau merendahkan agama mereka, coba deh tanya ke diri kita masing2 dulu:

"Kalau aku ngebalas omongan mereka dengan cemoohan, berarti aku sama aja donk dengan mereka yang suka ngerendahin agama orang lain?"

Itu guys intinya, cemoohan dibales dengan cemoohan, emosi dibales pake emosi, trus kapan mau selesai masalahnya. Yang ada justru makin panjang dan malah makin benci kan.. Bener gak?!

Coba deh renungin baik2, jangan menodai kerukuan umat beragama dengan saling menghina, berdamai dalam perbedaan adalah solusi. Dan gak perlu gengsi, gak perlu milih2, dan gak perlu malu. Sadarilah bahwa dengan adanya perbedaan diantara kita itu justru bisa saling melengkapi, dan persamaan diantara kita justru akan saling menguatkan.


Thanks.



Gambar : http://danikaizen.blogspot.com/